Selasa, 08 Mei 2012

PENGERTIAN TEMA, TOPIK, JUDUL



Topik
Pengertian Topik:
         Topik adalah berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti tempat, dalam tulis menulis bebarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatuartikel.

Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:

1.     Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2.     Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3.     Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4.     Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.

Syarat topik yang baik bisa ditinjau dari 2 segi, yaitu topik yang baik bagi penulis dan topik yang baik bagi pembaca.

Bagi penulis, topik yang baik yaitu berbasis pada kompetensi penulisnya yaitu sesuai dengan :


          Bidang keahlian.
          Bidang studi yang didalami.
          Pengalaman penulis: pengalaman kerja, praktik dilapangan, penelitian, partisipasi dalam suatu kegiatan ilmiah.
          Bidang kerja atau profesi.
          Karakter penulis (baik, cerdas, inovatif, kreatif).
          Temuan yang pernah diteliti.
          Kualifikasi pengalaman: nasional, internasional.
          Kemampuan memenuhi tuntutan masyarakat pembacanya.
          Kemampuan memenuhi target kebutuhan segmen pembacanya, dan
          Temuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan pembacanya.


Sedangkan bagi pembaca, topik itu baik jika layak dibaca. Artinya, topik tersebut dapat mengembangkan kompetensi pembacanya, yaitu sesuai dengan:

          Tuntutan pembaca untuk mencapai target informasi yang diharapkan.
          Upaya pembaca untuk meningkatkan kecerdasan, kompetensi pengembangan akademik dan profesi.
          Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni pembacanya.
          Pengembangan dan peningkatan karier dan profesinya.
          Upaya mempertajam dan memperhalus rasa kemanusiaan.
          Upaya mempertajam dan memperhalus daya nalarnya.
          Sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan, dan sebagainya.


Namun, jika ditinjau secara umum syarat topik yang baik yaitu:


a.     Menarik untuk ditulis dan dibaca.
Topik yang menarik bagi penulis akan meningkatkan kegairahan dalam mengembangkan penulisannya, dan bagi pembaca akan mengundang minat untuk membacanya.
b.     Dikuasai dminimal prinsip-prinsip ilmiah.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu.


Pembatasan sebuah topik

Batasan-batasan suatu topik mencangkup : konsep, variabel, data, lokasi(lembaga) pengumpulan data, dan waktu pengumpulan data.

Topik yanrlalu luas menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan, hubungan variabel kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas atau dibaca. Oleh Karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat siterima oleh pembacanya.

Contoh topik yang baik dan terbatas:

“Upaya mengembangkan detektor cerdas di Pintu air”.

Jadi, detektor cerdas ini dikembangkan terbatas di Pintu air untuk memantau ketinggian air.


Ciri topik → permasalahannya yang bersifat umum dan belum terurai

Judul
Pengertian  Judul :
         Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalambuku, kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan yang manarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi).
         Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan.
         Ada yang mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan.
         Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
Syarat-syarat pembuatan judul :

1.     Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
2.     Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
3.     Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.

Judul terbagi menjadi dua,yaitu :
1.     Judul langsung :
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
2.     Judul tak langsung :
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.

Fungsi Judul
1.     Merupakan identitas/cermin dari jiwa seluruh karya tulis
2.     Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang orang untuk membacanya atau untuk mempelajari isinya.
3.     Merupakan gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang lingkupnya.
4.     Relevan dengan isi seluruh naskah, masalah maksud,dan tujunnya.

Perbedaan Topik dan Judul Dalam Membuat Kerangka Karangan
1.     Tema → tithenai (Yunani) : menempatkan/meletakkan, suatu amanat utama yang disampaikan penulis melalui karangannya
Topik→ topoi (Yunani) : tempat, pokok pembicaraan
2.     Topik : Umum, Belum menggambarkan sudut pandang penulis.
Judul : Spesifik dan mengandung permasalahan yang lebih jelas dan terarah. Pembuatan judul berawal dari topik.

Persamaan Topik dan Judul
Topik dan judul dapat dijadikan judul karangan.
Syarat judul karangan:
         Singkat dan padat
         Menarik perhatian
         Mengambarkan inti pembahas
         Atraktif, bombastis, dan menarik perhatian (berita dan iklan).

Hs, Widjono. 2008. Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
Topik dan Judul Beserta Syarat-Syaratnya
Topik
Pengertian Topik:
         Topik adalah berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti tempat, dalam tulis menulis bebarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatuartikel.

Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:

1.     Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2.     Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3.     Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4.     Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.

Syarat topik yang baik bisa ditinjau dari 2 segi, yaitu topik yang baik bagi penulis dan topik yang baik bagi pembaca.

Bagi penulis, topik yang baik yaitu berbasis pada kompetensi penulisnya yaitu sesuai dengan :


          Bidang keahlian.
          Bidang studi yang didalami.
          Pengalaman penulis: pengalaman kerja, praktik dilapangan, penelitian, partisipasi dalam suatu kegiatan ilmiah.
          Bidang kerja atau profesi.
          Karakter penulis (baik, cerdas, inovatif, kreatif).
          Temuan yang pernah diteliti.
          Kualifikasi pengalaman: nasional, internasional.
          Kemampuan memenuhi tuntutan masyarakat pembacanya.
          Kemampuan memenuhi target kebutuhan segmen pembacanya, dan
          Temuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan pembacanya.


Sedangkan bagi pembaca, topik itu baik jika layak dibaca. Artinya, topik tersebut dapat mengembangkan kompetensi pembacanya, yaitu sesuai dengan:

          Tuntutan pembaca untuk mencapai target informasi yang diharapkan.
          Upaya pembaca untuk meningkatkan kecerdasan, kompetensi pengembangan akademik dan profesi.
          Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni pembacanya.
          Pengembangan dan peningkatan karier dan profesinya.
          Upaya mempertajam dan memperhalus rasa kemanusiaan.
          Upaya mempertajam dan memperhalus daya nalarnya.
          Sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan, dan sebagainya.


Namun, jika ditinjau secara umum syarat topik yang baik yaitu:


a.     Menarik untuk ditulis dan dibaca.
Topik yang menarik bagi penulis akan meningkatkan kegairahan dalam mengembangkan penulisannya, dan bagi pembaca akan mengundang minat untuk membacanya.
b.     Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu.


Pembatasan sebuah topik

Batasan-batasan suatu topik mencangkup : konsep, variabel, data, lokasi(lembaga) pengumpulan data, dan waktu pengumpulan data.

Topik yang terlalu luas menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan, hubungan variabel kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas atau dibaca. Oleh Karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat siterima oleh pembacanya.

Contoh topik yang baik dan terbatas:

“Upaya mengembangkan detektor cerdas di Pintu air”.

Jadi, detektor cerdas ini dikembangkan terbatas di Pintu air untuk memantau ketinggian air.


Ciri topik → permasalahannya yang bersifat umum dan belum terurai

Judul
Pengertian  Judul :
         Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalambuku, kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan yang manarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi).
         Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan.
         Ada yang mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan.
         Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
Syarat-syarat pembuatan judul :

1.     Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
2.     Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
3.     Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.

Judul terbagi menjadi dua,yaitu :
1.     Judul langsung :
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
2.     Judul tak langsung :
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.

Fungsi Judul
1.     Merupakan identitas/cermin dari jiwa seluruh karya tulis
2.     Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang orang untuk membacanya atau untuk mempelajari isinya.
3.     Merupakan gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang lingkupnya.
4.     Relevan dengan isi seluruh naskah, masalah maksud,dan tujunnya.

Perbedaan Topik dan Judul Dalam Membuat Kerangka Karangan
1.     Tema → tithenai (Yunani) : menempatkan/meletakkan, suatu amanat utama yang disampaikan penulis melalui karangannya
Topik→ topoi (Yunani) : tempat, pokok pembicaraan
2.     Topik : Umum, Belum menggambarkan sudut pandang penulis.
Judul : Spesifik dan mengandung permasalahan yang lebih jelas dan terarah. Pembuatan judul berawal dari topik.

Persamaan Topik dan Judul
Topik dan judul dapat dijadikan judul karangan.
Syarat judul karangan:
         Singkat dan padat
         Menarik perhatian
         Mengambarkan inti pembahas
         Atraktif, bombastis, dan menarik perhatian (berita dan iklan).

Hs, Widjono. 2008. Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
Ciri topik → permasalahannya yang bersifat umum dan belum terurai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar