Rabu, 14 Oktober 2009
Selasa, 06 Oktober 2009
MENGGUNAKAN MAJAS
Peribahasa(maxim saying) adalah kalimat yang mengandung pegertian yang khas atau kalimat yang susunanya tetap dan biasanya mengiaskan maksud tertentu.
Contoh lempar batu sembunyi tangan (orang yang menyembukan kesalahan dirinya)
Ada uang ada barang
Bagai pinang dibelah dua
Sudah jatuh tertimpa tangga(bernasib sial)
Kalah jadi abu menang jadi arang
Ungkapan / idiom adalah gabungan dua kata atau lebih yang konsep maknanya menyatakan sesuatu maksud tertentu.
Contoh: mata-mata, anak emas, besar kepala, bermuka dua darah daging, gulung tikar, lintah darat, hidung belang dsb.
Majas (figurative language) adalah bahasa kias, gaya bahasa bahasa yang dipergunakan untuk menciptakan efek tertentu.atau cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.
Contoh:
Semangatnya keras bagaikan baja
Raja siang keluar dari upuk timur.
Jenis-jenis majas
a. majas perbandingan
1. personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda mati seolah-olahg memiliki sifat seperti mahluk hidup seperti manusia
contoh badai mengamuk menghancurkan rumah penduduk
daun kelapa melambai-lambai di tepi pantai
gunung yang masih berselimut
api melahap habis barang dirumahnya yang terbakar
batu karang tegar berdiri yang terus diterjang ombak
laut menamuk, topan mengganas
2. perumpamaan (simile)adalah majas yang membandingkan dua hal yang hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majadsa ini ditandai oleh pemakaian kata pembanding seperti bagaikan, semisal, serupa, umpama dsb.
Contoh semangatnya keras bagaikan baja
Wajahnya merah bagaikan api
3. metafora adalah majas yang mengungkapkan secara singkat dan padat. Tidak menggunakan kata pembanding
contoh raja hutan keluar dari sarangnya.
Aku ini binatang jalang
b. majas pertentangan
1. Hiperbola adalah majas yang mengandung pernyan yang berlebih-lebihan dengan maksud untuk memperhebat, meningkatkan kesan dan daya pengaruhnya.
Contoh. Saya terkejut setengah mati
Markas teroris itu dihujani peluru oleh polisi
Jantungnya hampir meledak mendengar kabar tersebut
Tendangan hampir menjebol gawang
Rasa cintanya terus menggelora
Emosinya meledak-ledak
Wajahnya remuk karena malu.
2. Litotes adalah majas yang ditujukan untuk mengurangi, merendahkan atau mengecil-ngecilkan kenyataan yang sebenarnya.
a. terimalah pemberian yang tidak berharga ini.
b. Singgah lah ke gubuk kami ini
c. Apalah daya saya orang yang buruk lupa masa mau kenalan pada anda yang cantik jelita
d. Hitam kulitku sehitam nasibku
e. Silakan cicipi hidangan seadanya ini.
f. Maklumlah saya orang kecil tiak bisa beli mobil mercy versi terbaru yang bapak miliki.
3. Ironi adalah majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan maksud untuk menyindir atau memperolok-olok.
a. bagus sekali raportmu, banyak benar angka merahnya.
b. Si putri siang itu, baru saja masuk kelas
c. dasar kura-kura cepat dong jalannya!
d. Pantas saja dia nilai bahasa Inggrisnya nol pantas saja dia kan doyan makan singkong
e. Yang merasa persis kudanil silakan keluar basuh muka kalian supaya segar.
f. Jam tangan punya anda mati ya, pantas saja di kelas ini bau bangkai..
g. Pantas saja lalat banyak yang mati pantesan ada yang belum mandi
h. Lain kali pabrik asin punya bapak mu jangan di bawa ke dalam sepatu! Bau tahuu...
Latihan
Carilah kalimat yang mengandung majas atau gaya bahasa dalam puisi di bawah ini, lalu lalu kelompokan ke dalam bentuk dan jenis gaya bahasanya !
Di Kaki Gunung
Sutan Takdir Alisyahbana.
Hawa meresap ke urat saraf
Membawa wangi bunga-bungaan
Diiring kabut tipis merayap
Enggan ke gunung merayu hutan
Angin lembut membuai daun
Serentak cemara menggamit awan
Sedang langit rona kilauan
Setiap garis lukisan kudus
Di sini sunyi alam selalu
Tempat burung terbang berkibar
Tempat dunia tabah menunggu
Menanti hidup kan semakin mekar
Disini sunyi alam selalu
Disini sunyi menampung sinar
Buatlah kalimat dengan menggunakan kalimat yang bermajas di bawah ini.
1. mengobati hati
2. penawar rindu
3. angin membelai-belai
4. matahari mencubit
5. ditelan ombak
6. dihadiahi timah panas
APRESIASI PROSA FIKSI
Cerpen atau cerita pendek adalah karya sastra yang berbentuk prosa.
Ciri dari cerpen adalah cerita nya pendek jumlah katanya kurang dari 10.000 kata, umumnya memiliki seorang tokoh utama yang sekaligus menjadi pusat penceritaan .
Unsur satra dalam cerpen terdiri dari unsur intrinsik (unsur dalam)dan Unsur ekstrinsik (unsur luar)
1. Unsur Intrinsik
a. tema adalah isi yang menjiwai seluruh cerita atau karangan
b. alur/plot adalah jalan cerita / urutan kejadian yang dikisahkan dalam cerita, awal cerita sampai akhir cerita (alur maju dan alur mundur).
c. Tokoh adalah pemeran atau para tokoh yang berperan dalam suatu cerita tokoh utama,tokoh tambahan.
d. Setting atau tempat kejadian peristiwa dalam cerita yang sedang berlangsung
e. Penokohan atau perwatakan adalah karakteristik tabiat atau perilaku dari para tokoh dalam suatu cerita (tokoh antagonis =tokoh jahat, protagonis =tokoh lakon, yang menjadi tokoh utama yang memiliki nilai kebaikan , tokoh tritagonis= tokoh tambahan yang mendukung tokoh protagonis.
f. Suasana adalah suasana hati yang ditimbulkan oleh suatu karya sastra, se[erti perasaan benci, sedih, simpatiantipati, sayang dan sebagainya.
g. Pesan atau amanat adalah inti sari/hikmah yang di sampaikan oleh pengarang. Pesan didapat setelah cerita berakhir yang harus diresapi dan dirasakan oleh pembaca.
Pesan atau amanat dalam suatu cerita dapat berbentuk atau diuraikan secara
- tersurat (pesan atau amanat dapat ditemukan secara langsung dalam cerita karena ditulis oleh pengarang dengan jelas.)
- tersirat ( pesan atau amanat yang disampaikan oleh pengarang tidak tertulis, sehingga pembaca harus berpikir dan menarik kesimpulan berdasarkan hikmah atau manfaat setelah membaca cerita tersebut)
2. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar sastra .
a. adat istiadat adalah kebisaan yang terjadi dalam masyarakat, yang dapat mencakup unsur budaya yang ada pengaruhnya dalam cerita .
b. biografi pengarang adalah riwayat hidup pengarang
c. situasi zaman adalah keadaan atau pristiwa yang sedang terjadi pada saat itu,ketika sastra itu ditulis dan diciptakan
Jalan Tak Ada Ujung
Karya Muchtar Lubis
Isa seorang penakut, dia takut kepada tentara Belanda. Dia benci akan senjata. Dia gemetar mendengar desingan peluru yang mematikan dan membawa kesedihan itu. Tetapi, dia juga takut kalau tidak ikut berjuang
Hanya di dekat istrinya dia merasa aman. Tetapi dia tidak dapat berbuat apa-apa lagi karena perasaan takut yang terus memburunya, telah melumpuhkan semangat dan jiwanya. Akibatnya, dia tidak dapat mencerminkan seorang laki-laki yang baik.
Sebelumnya hazil adalah seorang pemuda yang penuh rasa optimis, antusias, nekad dan tak kenal rasa takut meskipun penuh dengan resiko. Dia yakin benar akan pribadinya itu.
Di dalam suatu serangan kedua, kedua pemuda itu tertangkap Belanda. Kemudian keduanya diperiksa dan disiksa. Didalam sel tahanan guru Isa mengalami siksaan yang luar biasa. Karena rasa takutnya, akhirnya ia memutuskan mati untuk negeri dan rakyatnya. Dia tetap bungkam dan tak mau membocorkan rahasia perjuangannya. Di puncak ketakutannya, tiba-tiba dia merasa seolah-olah darahnya mengalir kembali ke seluruh urat sarafnya. Dia merasa gembira bahwa kelemahannya yang luar biasanya itu telah melenyapkan rasa takutnya. Dia merasa bebas, dia tak lagi merasa takut mendengar derap sepatu Belanda yang mendekat. Siksaan dan kematian pun tidak dapat menakut-nakutinya dan akhirnya guru Isa pun ditembak mati oleh tentara Belanda dalam keadaan senyum di balik bibirnya dia bangga dalam dirinya karena bungkam dan tidak membocorkan rahasia demi negara dan rakyatnya.
Sebaliknya Hazil yang pemberani itu tak tahan akan siksaan yang dilakukan oleh tentara Belanda yang sengaja untuk mengorek rahasia dari mulut Hazil. Dia akhirnya membeberkan semua rahasia perjuangan agar bebas dari siksaan. Dia menghianati perjuangan hanya untuk menyelamatkan dirinya.
Berdasarkan cerita di atas, coba anda jelaskan unsur-unsur intrinsik dan ektrinsiknya!
Unsur intrinsik cerpen
1. tema
2. alur /plot
3. tokoh
4. perwatakan / penokohan
5. suasana
6. pesan / amanat yang disampaikan oleh pengarang
unsur ekstrinsik
a. situasi zaman adalah keadaan atau pristiwa yang sedang terjadi pada saat itu, ketika cerita itu ditulis dan diciptakan jelaskan!.
b. Biografi pengarang/riwayat hidup pengarang
JENIS KARANGAN DAN KATA BAKU
1. narasi atau cerita adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang tersusun secara terperinci, kronologis (menurut urutan waktu) sehingga menjadi satu rangkaian peristiwa atau kejadian sedemikian rupa sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri kejadian yang diceritakan
contohnya dalam cerpen, novel, kisah perjalanan, biografi
2. deskrifsi adalah karangan yang menggambarkan atau melukiskan suatu tempat, keadaan, atau benda dengan cara merangsang indera pembaca sehingga pembaca menikmati atau melihat sendiri apa yang digambarkan tersebut
contoh: wajahnya sangat cantik. Tubuhnya tinggi semampai dengan rambut yang biasa dibiarkan tergerai jatuh di sekitar pangkal lehernya yang jenjang itu. Bulu matanya lentik, srasi dengan tebal alis matanya. Lesung pipinya kian menambah sempurna kecantikannya
contoh: Kelasku ruangannya cukup luas, dengan cat temboknya berwarna kuning cerah dilengkapi AC di atasnya sebagai alat penyejuk udara siswa kelas I c bila mana belajar di siang hari yang panas. papan tulis berwarna putih tergantung di depan ruangan kelas sebagai tempat guru menulis materi pelajaran. Di atas papan tulisnya pun terpampang poto presiden dan wakilnya di hapit gambar garuda yang mencengkram kuat semboyan bhineka tunggal ika sebagai lambang negara kesatuan republik Indonesia.
3. eksposisi atau paparan merupakan bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal disertai dengan data atau fakta-fakta lain atau suatu contoh peristiwa
4. persuasi merupakan karangan yang tujuannya mengajak untuk membujuk pembaca agar mau megikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan, bukti dan contoh kongkret
contoh : naskah kampanye, promosi suatu barang
5. argumentasi merupakan karangan yang bertujuan untuk menyakinkan atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu permasalahan dengan mengemukakan alasan dan pembuktian yang menyakinkan
contoh : makalah,laporan penelitian, skrifsi
MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA BAKU
Yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia baku adalah ragam bahasa yang mengikuti kaidah atau aturan bahasa Indonesia resmi yang sesuai dengan ejaan yang telah disempurnakan, baik yang menyangkut lafal, bentuk kata,struktur kalimat, maupun penggunaan bahasa nonbaku.
Yang dimaksud dengan bahasa nonbaku atau tidak baku adalah ragam bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa baku tersebut.
Baku Nonbaku
Asas
Persen
Ijazah
Kongres
Paham
Jumat
November
Nasihat
atlet Azas
Prosen
Ijasah
Konggres
Faham
Jum’at
Nopember
Nasehat
atlit
1. Dalam hal kebakuan atau ketidakbakuan pada umumnya berkaitan dengan pengucapan kata sebagai contoh:
2. ketidakbakuan kata disebabkan adanya ejaan yang tidak benar, yaitu tentang pemisahan kata dan penyatuan kata
Nonbaku (salah) Baku
ada pun
Al Quran
Bina raga
Catur wulan
Balaidesa
Jurubahasa
Kesamping
Sinar X
Basa basi Adapun
Alquran
Binaraga
Caturwulan
Bala desa
Juru bahasa
Ke samping
Sinar –X
Basa-basi
3. Gabungan kata atau frase yang semula di tulis terpisah bila mendapat awalan atau akhiran sekaligus, unsur gabungan tersebut harus ditulis serangkai.
Gabungan kata Baku Nonbaku (salah)
Tanggung jawab
Atas nama
Ikut serta
Latar belakang
Putar balik
Salah guna
Tanda tangan Pertanggungjawaban
Diatasnamakan
Mengatasnamakan
Mengikutsertakan
Melatarbelakangi
Diputarbalikan
Menyalahgunakan
menandatangani Pertanggung jawaban
Diatas namakan
Mengatas namakan
Mengikut sertakan
Melatar belakangi
Diputar balikan
Menyalah gunakan
Menanda tangani
4. namun apabila gabungan kata itu hanya mendapat awalan atau akhiran saja maka yang ditulis serangkai dengan awalan atau akhiran kata tersebut digabungkan
Gabungan kata Baku Nonbaku (salah)
Adu domba
Kerja sama
Pecah belah
Garis bawah
Serah terima
Tanda tangan Mengadu domba
Bekerja sama
Memecah belah
Garis bawahi
Serah terimakan
Tanda tangani Mengadudomba
Bekerjasama
Memecahbelah
Garisbawahi
Serahterimakan
Tandatangani
5. gabungan kata yang sudah lazim (Kata Majemuk), sudah padu dan istilah khusus harus ditulis disatukan
Baku Nonbaku (salah)
Acapkali
Adakalanya
Astagfirullah
Akhirulkalam
Bagaimana
Barangkali
Bilamana
Beasiswa
Serbaguna
Padahal
Matahari
Kilogram
Sukacita
Manasuka
Manakala
Kacamata
Bumiputra
Darmawisata
Darmabakti
Dukacita
Halalbihalal
Hulubalang
kilometer
Acap kali
Ada kalanya
Astag firullah
Akhirul kalam
Bagai mana
Barang kali
Bila mana
Bea siswa
Ser baguna
Pada hal
Mata hari
Kilo gram
Suka cita
Mana suka
Man akala
Kaca mata
Bumi putra
Darma wisata
Darma bakti
Duka cita
Halal bihalal
Hulu balang
Kilo meter
6. Angka dua sebagai penanda perulangan kata tidak boleh digunakan dalam penulisan bahasa Indonesia yang benar
Baku Nonbaku (salah)
Buku-buku
Macam-macam
Berjalan-jalan
Membeda-bedakan
Secepat-cepatnya
Berdeka-dekatan Buku2
Macam2
Berjalan2
Membeda2kan
Secepat2nya
Berdekat2an
KATA ULANG
Kata ulang /reduplikasi adalah kata yang mengalami proses perulangan, baik sebagian ataupun seluruhnya dengan disertai perubahan bunyi ataupun tidak
1. jenis-jenis kata ulang
a. perulangan murni adalah kata ulang yang dibentuk sesuai dari bentuk kata dasarnya /dwilingga
contoh:
Kata dasar Bentuk perulangan
Rumah
Lari
Pagi
Rumah-rumah
Lari-lari
Pagi-pagi
b. perulangan berimbuhan
adalah kata ulang yang disertai dengan proses pengimbuhan.pengimbuhan tersebut ada yang melekat paeda komponen pertama dan ada pula yang ,melekat pada komponen kedua
Bentuk dasar Bentuk perulangan
Berkata
bersama
menari
memukul Berkata-kata
Bersama-sama
Menari-nari
Pukul-memukul
c. perulangan berubah bunyi
adalah kata ulang salin suara yang disertai perubaan bunyi. perubahan bunyi tersebut terdapat dalam huruf vokal ataupun konsonan.
Kata dasar Bentuk perulangan
Warna
gerak
sayur
balik
colek Warna-warni
Gerak-gerik
Sayur-mayur
Bolak-balik
Colak-colek
d. kata ulang sebagian / dwipurwa
adalah bentuk kata ulang yang terjadi hanya pada sebagian bentuk kata dasar
Kata dasar Bentuk perulangan
luhur
pohon
laki-laki leluhur
pepohonan
lelaki
Dalam bahasa Indonesia juga ada jenis kata yang tidak termasuk kedalam kata ulang, yang disebut kata ulang semu, atau kata ulang yang bentuknya menyerupai kata ulang tetapi tidak memiliki bentuk kata dasar misal: kupu-kupu, ubur-ubur,undur-undur kura-kura, kuku, dada, pipi,biri-biri.
2. Makna Kata Ulang
Makna kata ulang
Contoh kata ulang
1. banyak tak tertentu
2. banyak dan bermacam-macam
3. menyerupai dan bermacam-macam
4. menyatakan agak atau melemahkan sesuatu yang disebut pada kata dasar
5. intensitas kualitatif (sifat)
6. intensitas kuantitatif (kegiatan)
7. Makna kolektif (bilangan,kumpulan )
8. makna kesalingan
Kantor-kantor, buku-buku, makanan-makanan,pohon-pohon, peraturan-peraturan, orang-orang
Bau-bauan, bibit-bibitan, bunyi-bunyian, pepohonan,tanam-tanaman dedaunan, buah-buahan, sayur-mayur
Mobil-mobilan, kuda-kudaan, rumah-rumahan, langit-langit, mata-mata, kuda-kuda.kucing-kucingan
Kekanak-kanakan, tidur-tiduran, sakit-sakitan, malu-malu, kehijau-hijauan, kebarat-baratan, keingris-ingrisan.
Keras-keras, kuat-kuat, segiat-giatnya, setinggi-tingginya.serendah-rendahnya
Bercakap-cakap, berlari-lari, tersenyum-senyum, manggut-manggut, mondar-mandir, menggeleng-geleng, tertawa-tawa.
Dua-dua, satu-satu, kedua-duanya, ketiga-tiganya
Berpandang-pandangan, tendang-menendang, lempar-lemparan, tolong-menolong, bersalam-salaman
KATA GABUNG
KATA PENGGABUNG atau konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan dua kata, frase, kalimat atau paragraf.
Contoh:
Fungsi Contoh
Hubungan penambahan /kelanjutan Dan, kemidian, lain, serta, kemudian.setelah itu, selanjutnya
Hubungan pemilihan atau perlawanan Atau
Hubungan waktu Tetapi, setelah, sebelum,sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sewaktu, sementara, sambil, selagi, selama
Hubungan syarat Sehingga, sampai
Hubungan pengandaian Jika, jikalau, kalau,umpama, bilamana, andaikan, manakala
Hubungan tujuan Andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya
Hubungan konsesif Agar, supaya, biar, biarpun, meskipun, sekalipun , kendatipun
Hubungan pemiripan Seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, bagaikan, laksana.
Hubungan sebab akibat Sebab, karena, oleh karena
Hubungan penjelasan Sehingga, sampai, makanya
Hubungan cara Bahwa, yang
Hubungan korelatif Dengan, baik....maupun....entah....tidak hanya....tetapi juga....,bukan....melainkan
KATA DEPAN atau preposisi adalah kata depan yang berfungsi sebagai unsur pembentuk kalimat.
Bentuk dan fungsi kata depan adalah sebagai berikut
Fungsi kata depan Contoh
Menandai hubungan peruntukan Bagi,Untuk, buat, guna
Menandai hubungan asal, arah dari suatiu tempat atau milik Dari
Menandai hubungan kesertaan atau cara Dengan
Menandai hubungan tempat berada Di
Menandai hubungan sebab Karena, sebab, akibat
Menandai arah menuju suatu tempat Ke
Menandai hubungan pelaku oleh
Menandai hubungan tempat dan waktu Pada
Menandai hubungan ihwal atau peristiwa Tentang
Hubungan waktu dari saat yang satu ke saat yang lain Sejak
Hubungan kesertaan Bersama, beserta
Hubungan waktu sesaat, sebelum Menjelang
Ruang lingkup geografis. Wilayah Sekitar, sekeliling, selama
Menandai hubungan kurun waktu,bentang lokasi Sepanjang, mengenai, terhadap
Menandai hubungan perbadingan Daripada
Menandai hubungan kemiripan Bagaikan
hubungan arah suatu tempat Kepada
Hubungan batas waktu Sampai , dengan
Hubungan perkecualian Selain dari
JENIS-JENIS KALIMAT
1. kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitakan sesuatu kepada pendengar/pembaca
2. kalimat Tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu kepada seseorang.
3. kalimat perintah adalah kalimat yang maknanya memberikan perintah untuk melakukan sesuatu.
4. Kalimat aktif dan Kalimat Pasif
a. Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya sedang melakukan suatu pekerjaan dan predikatnya berupa kata kerja yang berawalan me- dan ber Contoh kalimat.
-lelaki itu sedang berdiam diri sejenak
-anak itu berdiri mengambil dompet dari sakunya, lalu ia mencabut beberapa lembar uang.
Contoh kata berawalan ber-
-bergerombol -berkelompok -berbisik - berkata -berbicara
-berkendara -bertelur -bergerak - berkelahi -bersepatu
-berlayar -bertebaran - bertinju - berkomunikasi dsb
Contoh kata berawalan me
-mengambil -menjual -mengambil -mengalah -membisu
-menawarkan -melayat -menyikut -menunjuk -mencangkul
-mengeong -menggaruk -mengeruk -membawa -menabrak
-mengganjal -mengusir -mengeja -meniru -menodong
Berdasarkan hubungan antara predikat dengan objeknya kalimat aktif dapat dibagi menjadi 2 kelompok
1. kalimat aktif transitif: yakni kalimat yang predikatnya memerlukan objek atau pelengkap
contoh:
- Pemerintah tengah mengembangkan Industri mobil
S p o
- kakak menulis surat cinta
S p o
- bajunya bergambarkan burung merpati
S p pel
2. Kalimat aktif Intransitif yakni kalimat yang predikatnya tidak memerlukan objek atau pun pelengkap
Contoh
Ayah pergi bersama adik
S p ket. Penyerta
Ibu memasak di dapur
S p ket. Tempat
Ayah tidur di ruang tamu
S p ket.tempat
Saya sudah makan tadi pagi
S p ket.waktu
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan/penderita (diperintah,ditunjuk .dibujuk,yang akan/oleh orang lain secara tidak langsung). Kalimat pasif, antara lain ditandai oleh predikatnya yang berawalan di-, ter-,ke-an,kau-kamu-,oleh/akan, Contoh kalimat pasif.
- pameran itu akan dibuka oleh pak bupati
- ali terkejut mendengar kematian sahabatnya.
- Masalah ini bisa kau tanyakan kepada pak budi.
- Mereka pulang kehujanan
Contoh kata:
- diambil - dibaca -dijual -diburu -dibakar -diperkosa
-ditendang -dibunuh -diraba -ditusuk -dikenal
-terambil terbaca -terjual -terkejut -terjatuh -tertimpa
-terbentur -tertabrak -tertua dsb -teringat -terpeleset -terlihat
-kedinginan -kehujanan kepanasan -kebesaran -kemahalan -kesehatan
-ketahuan -keterpaksaan -ketertarikan -kelautan -keteraluan -dsb.
kelas XI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DCI
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Jl. Sutisna Senjaya No. 158A Telp. (0265) 328190 kota Tasikmalaya
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER(UTS)
NAMA SEKOLAH : SMK DCI TASIKMALAYA
MATA PELJARAN : BAHASA INDONESIA
GURU PELAJARAN : Rizza Aria Ferdian, S.Pd.
KELAS : XI
SEMESTER : 3 / Ganjil
WAKTU : 2 X 45 Menit
TAHUN AJARAN : 2009/2010
Petunjuk Umum:
Soal Essay. kerjakan dulu soal yang dianggap mudah. Jumlah soal 10 pertanyaan. Jawablah dengan tepat, dan jelas. Tidak diperkenankan membuka buku. Bobot setiap soal pertanyaan bervariasi
1. Jelaskan pengertian informasi secara lengkap!
2. Sebutkan jenis-jenis informasi yang anda ketahui jelaskan!
3. Jelaskan pengertian dari
a. Fakta
b. Opini
4. Sebutkan 2 bentuk perintah kerja tertulis dan berikan contohnya!
5. Jelaskan pengertian dari jenis perintah kerja tertulis di bawah ini!
a. Surat Edaran
b. Pengumuman
c. Memorandum
d. Disposisi
6. Apabila Anda seorang teknisi komputer di tempat kerja, pastinya anda akan membuat perintah kerja tertulis, bagaimana teknik merawat komputer supaya tidak terkena virus komputer. Buatlah langkah- langkah kerja yang perlu dilakukan untuk merawat komputer tersebut, buat ke dalam bentuk perintah kerja tertulis !
7. Jelaskan pengertian dari kalimat perintah secara jelas!
8. Berikan contoh 3 kalimat perintah dari ciri kalimat perintah di bawah ini!
a. Kalimat perintah yang berakhiran – lah
b. Kalimat perintah yang berakhiran – i
9. Buat kalimat perintah dari kata di bawah ini, dengan penulisan dan kalimat yang terpat!
a. berikan d. cari
b. carikan e. bawa
c. ambilkan
10. Buatlah 2 kalimat perintah, dari jenis kalimat perintah dibawah ini!
a. jenis kalimat perintah larangan
b. jenis kalimat perintah permintaan
kelas XII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DCI
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Jl. Sutisna Senjaya No. 158A Telp. (0265) 328190 kota Tasikmalaya
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
NAMA SEKOLAH : SMK DCI TASIKMALAYA
MATA PELJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS : XII
SEMESTER : 5 / Ganjil
WAKTU : 2 X 45 Menit
TAHUN AJARAN : 2008 / 2009
Petunjuk Umum:
Soal Essay. Jumlah soal 10 pertanyaan. Jawablah dengan tepat, dan jelas. Tidak diperkenankan membuka buku. Bobot setiap soal pertanyaan bervariasi
1. a. jelaskan pengertian dari apresiasi sastra!
b. sebutkan dengan jelas, unsur-unsur sastra yang terdapat dalam cerita pendek atau novel!
2. Jelaskan pengertian dari kata di bawah ini, lalu berikan satu contoh dari setiap kata dengan benar !
a. Peribahasa
b. Ungkapan
c. Majas
d. Istilah
3. Jelaskan pengertian jenis majas di bawah ini, dan berikan satu contoh di setiap jenis majas tersebut dengan benar !
a. majas asosiasi d. majas metonimia
b. majas personifikasi e. majas repetisi
c. majas sinekdoke
4. Tentukan jenis majas dari kalimat di bawah ini!
a. Gunung Galunggung pada pagi hari masih berselimutkan kabut
b.Wajahnya cantik bersinar laksana bulan purnama
c. Paman mengendarai kijang saat mudik kemarin!
d. Gembong teroris Noerdin M. Top tewas di hujani peluru oleh pasukan Densus 88 dari Mabes Polri
e. Sudah lama saya belum melihat batang hidungnya.
f. Jangankan sebulan, setahun. Sewindu pun, kamu akan kutunggu
5. Sebutkan pengertian dari ungkapan dibawah ini lalu buat ke dalam kalimat!
a. Gulung tikar c. Buah bibir
b. unjuk gigi d. kambing hitam
6. Tentukan makna peribahasa dari kata di bawah ini!
a. Seperti air dengan minyak d. Tiada gading yang tak retak
b. Lempar batu sembunyi tangan e. kalah jadi abu menang jadi arang
c. Bunga gugur putik pun gugur
7. Tentukan peribahasa yang sesuai dengan wacana di bawah ini!
a. Orang yang mendapat untung besar tanpa disangka-sangka, biasa dinyatakan dengan peribahasa?
b. Setingi-tingginya ia jadi perhiasan, menjadi permainan yang dimuliakan selagi disukai, tetapi dibuang dan ditukar apabila telah kabur cahayanya, telah hilang sari nya, ia pun dicampakan
8. Jelaskan pengertian dari…!
a. kalimat utama c. paragraf induktif
b. kalimat penjelas d. paragraf deduktif
9. Sebutkan jenis-jenis karangan yang berdasarkan gagasan utama pengarang, lalu jelaskan?
10. Tentukan jenis perubahan makna pada kalimat berikut ini!
a. Pemerintah mewajibkan para guru harus mempunyai gelar sarjana pendidikan
b. Bangsa Indonesia pada tahun 2010 harus terbebas dari tunaaksara
c. Segerombolan pemuda itu baru saja di tangkap Polisi
d. Baru saja saya menghadap kepala
Kelas X
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DCI
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Jl. Sutisna Senjaya No. 158A Telp. (0265) 328190 kota Tasikmalaya
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER(UTS)
NAMA SEKOLAH : SMK DCI TASIKMALAYA
MATA PELJARAN : BAHASA INDONESIA
GURU PELAJARAN : Rizza Aria Ferdian, S.Pd.
KELAS : X
SEMESTER : I / Ganjil
WAKTU : 2 X 45 Menit
TAHUN AJARAN : 2009/2010
Petunjuk Umum:
Soal Essay. kerjakan dulu soal yang dianggap mudah. Jumlah soal 10 pertanyaan. Jawablah dengan tepat, dan jelas. Tidak diperkenankan membuka buku. Bobot setiap soal pertanyaan bervariasi.
1. Sebutkan 3 fungsi pembelajaran bahasa Indonesia !
2. Sebutkan 3 tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bagi siswa secara umum!
3. Jelaskan maksud dari fungsi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa!
4. Sebutkan pengertian dari, a. lafal, b. fonem, c. konsonan, d. diftong.!
5. Berikan 3 contoh kata yang mengalami diftongisasi!
6. Jelaskan pengertian lafal baku dan lafal tidak baku!
7. Betulkan kesalahan pelafalan pada kalimat di bawah ini!
a. Saya ikut seneng kamu berhasil meraih juwara pertama di kelasmu ituh.
b. Sejak dulu udin aktip mengikuti kegiyatan disekolahnyah.
8. Jelaskan pengertian dari membaca epektif atau membaca cepat!
9. Sebutkan 5 faktor yang menghambat kecepatan membaca epektif !
10. Sebutkan cara-cara membaca cepat dengan jelas!
Jumat, 13 Februari 2009
NILAI HASIL TRY OUT KE I
NILAI HASIL TRY OUT KE I
PERSIAPAN UN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SMK DCI TASIKMALAYA KELAS XII
N0 | NAMA | SKOR MENTAH | NILAI HASIL | SKOR MINIMAL | KETERANGAN |
1 | Acep Adi Ginanjar | 41 | 8,20 | 5,55 | LULUS |
2 | Ade Imron Mubarok | 26 | 5,20 | 5,55 | TL |
3 | Adhi Pranata | 0 | 0 | 5,55 | TL |
4 | Dian Ahmad Herdiana | 21 | 4,20 | 5,55 | TL |
5 | Dian Herdianto | 31 | 6,20 | 5,55 | LULUS |
6 | Edi Suherman | 20 | 4,00 | 5,55 | TL |
7 | Gita Noviana | 32 | 6,40 | 5,55 | LULUS |
8 | Herni Herniawati | 30 | 6,00 | 5,55 | LULUS |
9 | Indra Ludiana | 0 | 0 | 5,55 | TL |
10 | Nita Nurhikmah | 32 | 6,40 | 5,55 | LULUS |
11 | Rian Rahmanto | 20 | 4,00 | 5,55 | TL |
12 | Ridwan Hermawan | 17 | 3,40 | 5,55 | TL |
13 | Susanti Puspitasari | 30 | 5,40 | 6,00 | LULUS |
14 | Ujang Sandi Saebul R. | 17 | 3,40 | 5,55 | TL |
15 | Torikotul Aosat | 32 | 6,40 | 5,55 | LULUS |
16 | Rezza Ahmad P. | 21 | 4,20 | 5,55 | TL |
17 | Andi Juandi | 26 | 5,20 | 5,55 | TL |
18 | Angga Andri LY | 27 | 5,40 | 5,55 | TL |
19 | Asep Ade | 28 | 5, 60 | 5,55 | LULUS |
20 | Diani Lara | 30 | 6,00 | 5,55 | LULUS |
21 | Dindin Jamaludin | 20 | 4,00 | 5,55 | TL |
22 | Endah Mutmainah | 31 | 6,20 | 5,55 | LULUS |
23 | Fitria Sukmawati | 22 | 4,40 | 5,55 | TL |
24 | Gugun Nurul Gufron | 31 | 6,20 | 5,55 | LULUS |
25 | Hilman Septiawan | 20 | 4,00 | 5,55 | TL |
26 | Irfan Kusdinar | 0 | 0 | 5,55 | TL |
27 | Irwan Syahroni | 33 | 6,60 | 5,55 | LULUS |
28 | Katerina | 34 | 6,80 | 5,55 | LULUS |
29 | Lutfi Fahrudin | 34 | 6,80 | 5,55 | LULUS |
30 | Muhamad Fanji Noor | 31 | 6,20 | 5,55 | LULUS |
31 | Nina Herlina | 38 | 7,60 | 5,55 | LULUS |
32 | Oki Kajuya Novandi | 29 | 5,80 | 5,55 | LULUS |
33 | Rian Hendistar | 0 | 0 | 5,55 | TL |
34 | Rizki Fadilah | 0 | 0 | 5,55 | TL |
35 | Sani Alfadoli | 23 | 4,60 | 5,55 | TL |
36 | Tiara Sani | 17 | 3,40 | 5,55 | TL |
37 | Muhamad Agil S. | 29 | 5,80 | 5,55 | LULUS |
| | | | | |
| | | | | |
| | | | | |
| | | | | |
Jadikan nilai-nilai di atas sebagai motivasi dan sugesti anda untuk lebih giat lagi belajar. Nilai yang tidak lulus di atas, bisa saja menjadi kenyataan. Renungkan, apabila nilai di atas, nilai hasil UN kalian! kabar manakah, yang hendak kalian sampaikan ke, orang tua, saudara, ataupun pacar...