Mengenal ragam / laras bahasa
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi sering kali digunakan dalam situasi dan keperluan yang berbeda-beda, akibatnya, dapat menimbulkan keanekaragaman pemakaian bahasa yang disesuaikan dengan situasi dan keperluannya.secara umum ragam penggunaan bahasa Indonesia dikenal dengan ragam bahasa resmi dan ragan bahasa tidak resmi.
Ragam bahasa resmi digunakan dalam situasi-situasi formal,seperti pidao kenegaraan,berita radio,penulisan karya-karya ilmiah dsb,
Ragam bahasa tidak resmi digunakan dalam situasi-situasi santai, seperti percakapan keluarga,dan teman sebaya, dipasar ketika tawar-menawar, menulis surat pribadi,dan buku harian.
Berikut ini beberapa ragam bahasa yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia :
1. Ragam bahasa formal digunakan dalam situasi resmi, missal: percakapan resmi di kantor, pidato,seminar,makalah,surat kabar,siaran berita,dsb.
Ciri-cirinya:
a. tidak dipengaruhi unsur bahasa daerah
b. menggunakan fungsi-fungsi gramatikal
c. menggunakan struktur kalimat yang lengkap
d. pada bahasa tulis dan pelafalan digunakan ketentuan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia atau baku
2. ragam informal / santai: ragam ini digunakan dalam situasi santai misalnya: percakapan ringan dengan keluarga, teman,dsb.
3. ragam akrab / intim yang biasa digunakan antar penutur yang hubungannya sudah sangat akrab,missal antara suami dan istri,antara ibu dan anak,pacar dsb.
Cirri-cirinya:
a. Menggunakan bahasa yang sangat singkat yang pokok-poko saja, banyak kata yang tidak lengkap /tidak dinyatakan, sebab sudah tersirat dalam situasi pembicaraan.
b. Tanpa mengetahui situasi dan latar belakang pembicaraan
4. ragam konsultatif disebut juga ragam usaha. Pemakaiannya pada situasi setengah resmi, missal memperbicancangkan masalah kantor, konsultasi pasien dengan dokter.
5. ragam bahasa iklan atau advertensi : biasanya dipergunakan dalam propaganda lewat surat kabar, majalah, selebaran, sepanduk, siaran niaga.
Cirinya : mengutamakan pnghematan bahasa
Kata-kata yang dipilih adalah kata-kata epektif
Bernada sugestif dan propaganda
Memperhatikan unsur keindahan atau estetika
6. ragam sastra
Biasanya dipergunakan untuk mengungkapkan suatu amanat dengan mengutamakan segi keindahan
Cirinya: banyak menggunakan kata-kata yang bermakna figurative
Sangat mementingkan efektivitas bahasa dalam kaitannya dengan pemaknaan ungkapan
Mementingkan keindahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar